Alamat Perusahaan

Kebun Kelinci
Desa Bukur rt.12 rw.04
Kec. Jiwan Kab.Madiun 63161
Jawa Timur. Indonesia

0857 3676 2744 (whatsapp)

Jam kerja :
Senin-Sabtu
07.00-16.00

Halaman Facebook

Mesin Chooper Mesin Pencacah Rumput Multifungsi Produksi Kebun Kelinci

Mesin Chooper Mesin Pencacah Rumput Multifungsi Produksi Kebun Kelinci

Mesin Chooper Mesin Pencacah Rumput Multifungsi Produksi Kebun Kelinci

Jual Mesin Cacah Rumput Gajah dan Giling Jagung Kapasitas Besar

Mesin cacah dan giling kapasitas besar

Mesin cacah dan giling kapasitas besar

Jual Mesin Pelet Pakan Ternak

Mesin Pencetak Pelet Pakan Ternak

Mesin Pencetak Pelet Pakan Ternak

Jual Mesin Pelet Ikan Apung

Mesin Pelet Ikan Apung

Mesin Pelet Ikan Apung

Mesin Cacah Kombinasi Mesin Pelet

Mesin Cacah Kombinasi Mesin Pelet

Mesin Cacah Kombinasi Mesin Pelet

Mesin Giling Padi Kombinasi Mesin Cacah Rumput

Mesin Giling Padi Kombinasi Mesin Cacah Rumput

Mesin Giling Padi Kombinasi Mesin Cacah Rumput

Jual Mesin Selep Gabah / Padi Jadi Beras

Mesin Selep Gabah / Padi Jadi Beras

Mesin Selep Gabah / Padi Jadi Beras

Jual Mesin Mixer Pengaduk Bahan Pakan Ternak

Mesin Mixer Pengaduk Bahan Pakan Ternak

Mesin Mixer Pengaduk Bahan Pakan Ternak

Mesin Mixer Pengaduk Pakan Ternak Bodi Stainless Anti Karat

Mesin Mixer Pengaduk Pakan Ternak Bodi Stainless Anti Karat

Mesin Mixer Pengaduk Pakan Ternak Bodi Stainless Anti Karat

Jual Mesin Giling Daging Sapi Ikan Ayam untuk Bakso

Mesin Giling Daging Sapi Ikan Ayam untuk Bakso

Mesin Giling Daging Sapi Ikan Ayam untuk Bakso

Jual Mesin Pelet Vertikal

Mesin cetak pelet pakan ternak

Jual Mesin Mixer Adonan Roti Kue Mie

Mesin Mixer Pengaduk Adonan Tepung Roti Kue Mie

Mesin Mixer Pengaduk Adonan Tepung Roti Kue Mie

Mesin Cabut Bulu Ayam

Mesin Cabut Bulu Ayam

Mesin Cabut Bulu Ayam

Cara Memotong Kelinci yang Baik dan Benar

memotong daging kelinci
memotong daging kelinci

Jika Anda ingin memototng hewan, maka Anda juga harus mengetahui cara untuk menguliti dan juga membersihkan organ dalamnya agar kemudian dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya yaitu dimasak untuk makanan. Memotong kelinci dapat dijadikan sebagai bahan latihan sebelum Anda memotong binatang dengan ukuran yang lebih besar. Dengan badan kelinci yang kecil akan sangat memudahkan Anda untuk memprosesnya hingga menjadi makanan. Ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk keterangan lebih lanjut.

Bagian 1 dari 4: Persiapan
1. Menangkap kelinci menggunakan cara yang agak manusiawi. Baik Anda akan memotong kelinci hasil berburu di hutan atau dari peternakan, lakukanlah dengan cepat agar rasa sakit yang dirasakan kelinci tidak begitu parah.[1]
Jika Anda mendapatkan kelinci hasil dari berburu di hutan, pastikan setelah Anda menembaknya Anda menyayat lehernya untuk memutus nadi agar kelinci tersebut tidak merasakan sakit berlebih. Atau Anda juga dapat langsung memotong kepalanya hingga putus agar lebih memastikan.
Jika Anda memotong kelinci hasil dari peternakan, tangkap kelinci terlebih dahulu lalu pegang kaki kelinci dan kemudian potong urat nadi pada bagian leher dengan gerakan menyayat hingga urat nadinya putus.

Berburu kelinci di alam liar
Berburu kelinci di alam liar

2. Gantung kelinci untuk menguras darah. Sebelum menguliti kelinci, Anda harus memisahkan bagian kepala terlebih dahulu. Setelah kepala terpotong, gantung kelinci dengan mengikat kaki belakang pada tiang dan jangan lupa untuk menyediakan ember dibawahnya agar darah tidak berceceran mengotori lantai.
Beberapa pemburu melewatkan bagian ini karena darah kelinci sangatlah sedikit sehingga mereka menganggap bahwa dengan tidak menggantungnya pun kelici tersebut telah bersih. Namun untuk lebih memastikan bahwa kelinci sudah benar-benar habis darahnya Anda bisa melakukan bagian ini.

gantung terbalik untuk meniriskan darah kelinci
gantung terbalik untuk meniriskan darah kelinci

3. Menguliti kelinci. Setelah Anda rasa darah kelinci sudah benar-benar habis, Anda dapat mengulitinya dengan segera. Sangat dianjurkan unutk segera menguliti kelinci setelah Anda memotongnya, karena jika dibiarkan maka tubuh kelinci akan kaku dan sulit untuk dikuliti.
Bagian 2 dari 4: Menguliti Kelinci

1. Siapkan tempat untuk menguliti kelinci. Pastikan tempat yang akan Anda gunakan bersih untuk mencegah daging kelinci terkontaminasi oleh bakteri. Gunakan pisau tajam dan bersih (bebas karat) untuk melakukan hal ini. Cuci terlebih dahulu pisau yang akan Anda gunakan dengan air atau air panas untuk menghilangkan bakteri pada pisau.
Jika bisa, gunakanlah sarung tangan saat menguliti atau membersihkan bagian perut kelinci agar tangan Anda tetap bersih.
Setiap selesai membersihkan bagian pada kelinci, bilas dengan air untuk memastikan bahwa kelinci sudah benar-benar bersih.

Menguliti kelinci
Menguliti kelinci

2. Potong kaki kelinci. Bagian kaki pada kelinci hanya memiliki daging yang sedikit, jika Anda merasa tidak memerlukan bagian kaki tersebut, Anda bisa memotongnya hingga bagian pergelangan kaki.
Untuk memotongnya, Anda dapat membaringkan kelinci terlebih dahulu agar memudahkan Anda.
Gunakan pisau tajam untuk memotong kaki kelinci agar Anda tidak mengalami kesulitan untuk melakukannya.

Memotong kaki kelinci
Memotong kaki kelinci

3. Buat sayatan kecil pada bagian punggung. Sayat bagian kulit punggung pada kelinci lalu kemudian tarik kulit tersebut ke arah yang berlawanan.
Hati-hati saat menyayat kulit kelinci, jangan terlalu dalam menusuk daging, karena hal tersebut akan membuat daging kelinci rentan terkena bakteri atau kotoran lain.

Menyayat kulit punggung kelinci
Menyayat kulit punggung kelinci

4. Tarik kulit kelinci. Setelah Anda membuat sayatan pada punggung, jangan lupa juga untuk memotong bagian dalam kulit yang nantinya akan Anda gunakan sebagai pegangan saat menarik kulit kelinci. Setelah semua selesai, tarik kulit ke arah yang berlawanan sampai bagian leher.[2]
Kulit kelinci sangatlah mudah untuk dibersihkan. Anda tidak memerlukan bantuan pisau untuk melakukan ini karena kulit kelinci akan lepas dengan baik jika Anda menariknya dengan keras.

Menarik kulit kelinci
Menarik kulit kelinci

5. Cabut kulit pada bagian kepala. Jika Anda memutuskan untuk tetap mempertahankan bagian kepala kelinci, maka Anda harus menguliti juga bagian kepalanya. Saat kulit tadi sudah mencapai bagian leher, cengkram kulit leher kelinci tersebut kemudian lakukan gerakan memutar untuk melepaskan kulit pada bagian kepala, lakukanlah dengan keras agar kulit kepala mudah terlepas.[3]
Atau jika cara ini terlalu sulit, Anda dapat membuat sayatan pada bagian leher kelinci agar Anda dapat dengan mudah mencabut kulit pada bagian kepala kelinci tersebut.
Jika bagian ekor masih tersisa setelah Anda menguliti kelinci, Anda dapat memotongnya bila diperlukan.

Mencabut kulit kepala kelinci
Mencabut kulit kepala kelinci

Bagian 3 dari 4: Membersihkan Organ Perut

1. Hati-hati saat membuat sayatan pada perut kelinci. Jangan terlalu dalam memotong bagian tubuh kelinci karena dapat merusak organ dalam perut dan akan menyulitkan Anda untuk membersihkannya.
Pastikan untuk memotong bagian perut hanya hingga bagian tulang rusuk kelinci.
Daging pada bagian perut kelinci sangatlah tipis, sehingga saat Anda telah selesai menguliti kelinci maka Anda akan bisa melihat isi perut dari kelinci tersebut. Pastikan untuk memotong perut secara hati-hati, jangan sampai Anda merusak bagian kantong urin dan usus besar karena akan membuat daging kelinci bau.
Jika Anda mencium bau tidak sedap saat Anda memotong perut kelinci, segeralah bilas dengan air agar bau tersebut tidak menempel pada daging kelinci.

Membersihkan organ perut
Membersihkan organ perut

2. Potong membran yang menahan organ dalam. Hal ini dilakukan untuk memudahkan Anda membersihkan organ dalam pada perut kelinci, dan mencegah Anda merusak organ yang dapat mengotori kulit kelinci.

Memotong organ dalam daging kelinci
Memotong organ dalam daging kelinci

3.Simpan bagian organ yang ingin Anda manfaatkan. Beberapa organ seperti jantung, hati dan ginjal dapat Anda konsumsi juga.
Periksa organ dalam. Organ dalam terutama hati dapat menunjukan gejala jika kelinci tersebut memiliki penyakit tertentu dan mungkin tidak aman untuk dikonsumsi. Jika terdapat bintik kekuningan pada hati kelinci maka hal itu menunjukan bahwa kelinci tersebut tidak layak untuk dikonsumsi.

Simpan bagian organ yang ingin kita manfaatkan
Simpan bagian organ yang ingin kita manfaatkan

4. Bilas daging setelah dibersihkan. Setelah Anda rasa cukup membersihkan kelinci, bilas dengan menggunakan air bersih untuk membersihkan sisa bekas pembersihan atau pengulitan tadi.
Anda dapat menyimpan bagian kulit dan organ dalam kelinci atau Anda dapat membuangnya. Pastikan untuk tidak sembarangan membuangnya untuk menjaga lingkungan Anda tetap bersih.

Mencuci daging kelinci
Mencuci daging kelinci

Bagian 4 dari 4: Memotong Kelinci Menjadi Bagian Kecil

1. Pisahkan bagian lemak dan otot. Setelah kelinci dibersihkan, potong kelinci menjadi bagian kecil untuk memudahkan Anda melakukan proses selanjutnya (memasak atau membakar). Hati-hati saat melakukan hal ini karena dapat melukai tangan Anda.
Daging kelinci yang memiliki banyak lemak bukanlah daging yang baik, maka daripada itu pastikan untuk menghilangkan lemak pada daging dengan bersih untuk mendapatkan daging bebas lemak.

Memotong bagian daging yang kecil
Memotong bagian daging yang kecil

2.Potong bagian kaki kelinci. Pisahkan kaki kelinci dari bagian tubuh kelinci. Bagian kaki ini dapat Anda olah sedemikian rupa hingga menjadi makanan yang lezat.
Untuk memotong bagian kaki depan Anda dapat memotongnya dengan mudah karena bagian kaki depan pada kelinci tidak terhubung dengan tulang.
Untuk memotong bagian kaki belakang posisikan kelinci dalam keadaan terlentang untuk memudahkan Anda memotong bagian kaki belakangnya. Bagian kaki belakang kelinci terhubung dengan tulang pinggul, gunakanlah pisau yang agak tajam untuk memotong bagian ini.

Memotong bagian kaki
Memotong bagian kaki

3. Pisahkan bagian perut atas dan bawah. Hal ini tidak diperlukan jika kelinci yang Anda potong berukuran kecil karena akan menghancurkan daging pada saat proses memasak. Namun jika kelinci yang Anda potong memiliki ukuran yang cukup besar maka Anda bisa melakukan bagian ini.[4]

Memisah bagian perut atas dan bawah
Memisah bagian perut atas dan bawah

4. Biarkan kelinci tetap utuh. Jika Anda ingin memanggang kelinci tersebut, biarkanlah kelinci tersebut tetap dalam keadaan utuh. Hal ini juga berlaku jika ukuran kelinci Anda kecil untuk memudahkan Anda pada saat memasak kelinci tersebut.
Atau sebagai alternatif, Anda bisa juga untuk memotong kelinci hanya menjadi dua bagian saja. Potong kelinci pada bagian dada. Hal ini bisa Anda lakukan jika Anda ingin mengolah kelinci tersebut menjadi sup.

Memotong kelinci 2 bagian untuk memanggang
Memotong kelinci 2 bagian untuk memanggang

5. Rendam daging kelinci dalam air garam. Anda mungkin bukan penyuka daging yang hambar. Maka daripada itu Anda dapat merendam daging kelinci dalam air garam untuk memberikan rasa pada daging tersebut pada saat Anda mengolahnya lebih lanjut.
Larutkan satu sendok garam dalam semangkuk air untuk merendam daging kelinci, lalu simpan dalam lemari pendingin selama semalam.
Anda juga bisa menambahkan bahan lain untuk membuat daging kelinci Anda lebih lezat.[5]

Merendam daging kelinci
Merendam daging kelinci

6. Memasak daging kelinci. Anda dapat mengolah daging kelinci menjadi hidangan yang lezat tergantung dari selera Anda. banyak cara untuk menjadikan daging kelinci sebagai hidangan yang lezat, berikut diantaranya:
Memasakn daging kelinci ala Italia. Daging kelinci yang dimasak ala Italia mungkin merupakan hal baru bagi Anda, namun hal ini akan sangat lezat saat Anda menikmatinya. Isi daging kelinci dengan rempah-rempah sesuai selera Anda lalu kemudian rebus menggunakan tambahan tomat dan juga wine.
Membuat kelinci panggang. Bumbui daging kelonci dengan menggunakan mustard, minyak zaitun dan lada hitam, lalu olesi daging dengan mentega. Kemudian panggang daging dengan suhu sekitar 200 derajat celcius selama sekitar sepuluh menit.
Rebus kelinci selama 6 jam hingga daging kelinci menjadi lembut. Tambahkan sayuran seperti wortel, bawang, santan dan bahan apapun sesuai selera Anda. setelah 6 jam, tambahkan tepung maizena agar air pada sup kelinci menjadi kental.

Memasak daging kelinci
Memasak daging kelinci

Saran
Waktu yang tepat untuk berburu kelinci adalah pada pagi hari, karena pada waktu tersebut biasanya kelinci mulai melakukan aktifitasnya.
Udara dingin mungkin akan menghilangkan bakteri pada daging kelinci, namun Anda tetap harus membilasnya untuk mamstikan daging tersebut benar-benar bersih.
Merendam daging kelinci dalam air garam atau cuka akan membuat daging menjadi gurih dan lebih terasa seperti daging ayam.
Perhatian
Anda dapat membeli daging kelinci yang siap untuk dimasak di supermarket terdekat jika Anda merasa malas untuk mengolah kelinci dari awal. Daging kelinci yang ada di supermarket biasanya sudah higienis dan siap untuk dimasak. Berbeda jika Anda mengolah daging kelinci dari awal, karena ada kemungkinan kelinci tersebut terkena penyakit yang dapat menular kepada Anda.

Sumber : http://www.wikihow.com

http://msucares.com/livestock/small_animal/slaughter.html
http://www.artofmanliness.com/2014/04/16/how-to-field-dress-and-butcher-a-rabbit/
http://www.hunter-ed.com/indiana/studyGuide/Field-Dressing-a-Rabbit/201016_700013310
http://honest-food.net/2010/05/19/how-to-cut-up-a-rabbit/
http://www.livestrong.com/article/481081-how-to-brine-rabbit/

AIR KENCING KELINCI BISA UNTUK PUPUK ?

urine kelinci siap jual
urine kelinci siap jual

Pupuk adalah kebutuhan mendasar bagi kelangsungan kegiatan agribisnis. Pupuk bisa jadi mahal bisa pula menjadi barang murah, bahkan mubadzir. Semua tergantung persepsi dan sikap kita terhadapnya. Bagi peternak yang tak memiliki kebutuhan akan tanaman bisa jadi sampah yang tiada bernilai. Hal ini tentu berbeda dengan para pengelola agribisnis yang setiapkali musim tanam selalu melihat pupuk sebagai barang berharga, saking berharganya bisa pula menjadi sesuatu yang ekseklusif.

Ada banyak jenis pupuk, tetapi dari sekian jenis pupuk kandang, pupuk kelinci yang terdiri dari tahi (feses) dan kencing (urine) dipadukan, ia akan menjadi pupuk handal untuk menghasilkan produksi tanaman.

Satu ekor kelinci yang berusia dua bulan lebih, atau yang beratnya sudah mencapai 1 Kg akan menghasilkan 28,0 g kotoran lunak per hari dan mengandung 3 g protein serta 0,35 g nitrogen dari bakteri atau setara 1,3 g protein. (Spreaadburi dan Yono C. Rahardjo: 1978)

Di dalam kandungan pupuk tersebut, Majalah Domestik Rabbit di Amerika Serikat tahun 1990 silam menyebutkan terdapat kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium.

Hasil riset tiga peneliti dari Balai Penelitian Ternak (Balitnak Bogor), Sajimin, Yono C. Rahardjo dan Nurhayati D. Purwantari (2005) menyimpulkan, pupuk kandang dari kotoran kelinci berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun produksi rumput P.maximum dan leguminosa S.hamata setelah 6 kali panen (umur 258 hari). Sedangkan dengan penambahan probiotik pada pupuk kelinci interaksinya telah memberikan pengaruh nyata pada tanaman pakan dan meningkatkan produksi hijauan sebesar 34,8-38,0%.

Menurut penelitian tersebut, “komposisi bahan organik C:N rasio, unsur makro dan mikro lebih tinggi pada pupuk kelinci yang ditambahkan probiotik pada waktu proses dekomposisi. Penggunaan probiotik pada pupuk kelinci untuk tanaman sayuran kentang dan kubis juga berdampak positif di mana dengan perlakukantrichoderma rata-rata produksinya lebih tinggi 16,3% (kentang) dan 5% (kubis) di banding tanaman kontrol.”

Sedangkan pada tabel berikut ini menyebutkan kandungan unsur-unsur dalam feses dan urin kelinci berbanding ternak lainnya sebagai berikut.

Jenis ternak Unsur Hara
N (%) P (%) K (%) H2O (%)
Kuda (padat) 0,55 0,30 0,40 75
Kerbau (padat) 0,60 0,30 0,34 85
Sapi (padat) 0,40 0,20 0,10 85
Domba (padat) 0,75 0,50 0,45 60
Babi (padat) 0,90 0,35 0,40 80
Ayam 0,40 0,10 0,45 97
Kelinci muda* 1,6-2,0 0,43-1,3 0,4-1,0 44,7-32,5
Kelinci dewasa** 2,72 1,1 0,5 55,3

Sumber: Trubus (1996). Klaus (1985 dalam Kartadisastra (2001); Baririh, N.R, Wafiatiningsih, I.Sulistyo, R.A. Saptati BPPT Kaltim 2005)

Djiman Santoso, jutawan kelinci dari Sleman Yogyakarta sebagaimana ditulis di Tabloid Agrina 29 Nopember 2006 lalu mengatakan, “harga pupuk kotoran kelinci mencapai Rp7.500/kg, sedangkan air kencingnya Rp5.000/liter. 100 ekor kelinci menghasilkan 25 kg kotoran basah per hari.”

Mereka yang memahami manfaat pupuk kelinci wajar jika kemudian memilihnya sebagai pendorong produktivitas. Mu’tazim Fakkih, peternak kelinci dan penggerak pertanian Serikat Islam di Klaten misalnya, sudah bertahun-tahun memanfaatkan pupuk kelinci.

Sebagaimana diulas dalam Tabloid Kontan 29 April 2009 lalu, Tazim membuktikan pupuk dan urin kelinci membuat tanaman sayuran dan buah lebih netral dan kesegarannya lebih tahan lama.  Sayangnya, sekalipun ia memiliki ratusan ekor kelinci, pasokan untuk kegiatan agribisnisnya masih kurang.

Di Negara-negara yang sudah menerapkan proyek agribisnis atau agroindustri seperti Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Spanyol dan lain-lain pupuk kelinci telah memainkan peranan sebagai bagian terpenting menghasilkan tanaman yang baik, termasuk sebagai cara menghasilkan uang paling hebat dalam pasar pertanian modern.

Saking potensialnya, pupuk kelinci justru mendapatkan perhatian yang serius sehingga dalam mendesain kandang harus diperhatikan. Tujuan membuat desain kandang selain untuk menghindari kemubadziran feses dan urin juga untuk tujuan memudahkan pembersihan keduanya. Selamat mencoba.

Faiz Manshur : Penulis buku Kelinci ( pemeliharaan secara ilmiah tepat dan terpadu ) dan buku Ternak Uang ( panduan bisnis, marketing dan pemberdayaan ternak kelinci )

Note : Kebun Kelinci Madiun juga menyediakan Pupuk Organik dari Kotoran Kelinci ;

Urine Mentah : Rp 2.500 / liter

Urine Siap Pakai ( Pupuk Organik Cair ) : Rp 25.000

pupuk organik cair urine kelinci PORCIGROW +

pupuk organik cair urine kelinci PORCIGROW +

Feces/kotoran Kelinci : Rp 500 / kg

Kontak Pemesanan : 0856 4956 1319

Terbuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi agen Pupuk Organik Cair dengan harga lebih murah.

Read More »

POTENSI DAHSYAT TERNAK KELINCI

kenapa kelinci ?

kenapa kelinci ?

Kenapa Kelinci ?
Jawabannya mudah karena pada kelinci terdapat berbagai keunggulan antara lain :
1. Daging kelinci tinggi protein melebihi daging ayam, domba, babi maupun sapi .Sangat cocok untuk ibu hamil dan menyusui juga baik untuk keluarga yang belum memiliki keturunan.
2. Daging kelinci rendah kalori,lemak dan kolesterol dibanding ayam,sapi,babi maupun domba .Beberapa riset menunjukan bahwa daging kelinci dianjurkan untuk makanan khusus seperti pasien penderita gangguan hati, makanan untuk usia lanjut,makanan rendah sodium,dan makanan penurun berat badan. Bisa juga untuk mencegah dan menyembuhkan radang tenggorokan .
3. Daging kelinci merupakan Read More »

HUKUM MENGKONSUMSI DAGING KELINCI

 

daging kelinci

kelinci adalah binatang dengan gigi serinya yang sudah amat kita kenal. Apakah karena giginya tersebut kelinci haram dimakan, atau bahkan halal? Tulisan sederhana berikut membuktikan akan halalnya kelinci. Semoga manfaat.

Dari Anas radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَنْفَجْنَا أَرْنَبًا وَنَحْنُ بِمَرِّ الظَّهْرَانِ ، فَسَعَى الْقَوْمُ فَلَغَبُوا ، فَأَخَذْتُهَا فَجِئْتُ بِهَا إِلَى أَبِى طَلْحَةَ فَذَبَحَهَا ، فَبَعَثَ بِوَرِكَيْهَا – أَوْ قَالَ بِفَخِذَيْهَا – إِلَى النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – فَقَبِلَهَا
“Kami pernah disibukkan untuk menangkap kelinci di lembah Marru Azh-Zhohran, orang-orang berusaha menangkapnya hingga mereka keletihan. Kemudian aku bisa menangkapnya lalu aku bawa menghadap Abu Tholhah. Maka dia menyembelihnya kemudian dikirim daging paha depannya atau paha belakangnya kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Lantas beliau menerimanya.”

Sebagian kalangan ada yang meragukan akan halalnya kelinci dan mereka tidak punya landasan dalil sama sekali. Namun sebagian besar ulama menyatakan makan kelinci itu mubah (boleh). Sebagian golongan yang terkenal bid’ahnya sebenarnya amat serupa dengan Yahudi karena Yahudi juga mengharamkan memakan kelinci. Dari sisi ini, golongan tersebut memiliki sisi keserupaan dengan Yahudi.

Ada juga yang beralasan bahwa kelinci itu terlarang (makruh) dimakan karena kelinci itu memiliki siklus haidh. Namun dalil bisa terbantahkan dengan kita katakan bahwa seandainya memang benar, maka itu tidak menunjukkan akan terlarangnya mengkonsumsi kelinci. Dalil shahih dan tegas di atas sudah jelas menunjukkan halalnya.

Perlu diketahui bahwa Sa’ad bin Abi Waqqash, Abu Sa’id Al Khudri, ‘Atho, Ibnul Musayib, Al Laits, Abu Tsaur dan Ibnul Mundzir, mereka-mereka yang sudah terkenal keilmuannya (di antara mereka adalah sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam) memberi keringanan akan bolehnya memakan kelinci.

Perlu diketahui bahwa kelinci itu tidak memiliki taring yang digunakan untuk menerkam mangsanya sehingga membuatnya haram sebagaimana harimau yang punya taring dan memburu mangsa dengan taring tersebut.
Dari sini tidak perlu khawatir lagi akan halalnya kelinci selama penyembilahannya benar dan memenuhi syarat-syarat.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat.

Sumber:
Syarh Bulughul Marom, Kitab Al Ath’imah, Syaikh ‘Abdul Karim Khudair, http://www.khudheir.com/text/5267
Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 5/133, terbitan Kementrian Agama Kuwait.

Riyadh-KSA, 28 Rabi’uts Tsani 1432 H (02/04/2011)
http://www.rumaysho.com

SUKSES BETERNAK KELINCI HIAS

Asep dan Budidaya Kelinci di Lembang

oleh : Lis Dhaniati

Asep Sutisna bersama keluarga
Asep Sutisna bersama keluarga

Nama Asep Sutisna relatif populer di kalangan peternak dan penggemar kelinci di Jawa Barat, bahkan Indonesia. Belajar tak kenal lelah membuat ia paham seluk-beluk beternak kelinci hias maupun pedaging. Melalui kelinci, ia ikut mengangkat derajat ekonomi warga Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kios kelinci begitu mudah dijumpai dalam perjalanan Bandung-Lembang. Tak hanya kelinci hidup, Read More »

Jual Kelinci Hias dan Pedaging

Jual Indukan Kelinci Pedaging

Jual Pakan Kelinci Nutrisi Lengkap Herbafeed

Pakan Kelinci Nutrisi Lengkap Herbafeed

Pakan Kelinci Nutrisi Lengkap Herbafeed

Jual Mesin Pencacah Rumput dan Penggiling Kulit Kacang2an

mesin pencacah rumput dan penghancur kulit kedelai

Mesin Coper Praktis Serbaguna untuk berbagai Kebutuhan Peternak

Mesin Cacah Rumput Kombinasi Mesin Pelet Ikan

Mesin Cacah Rumput Kombinasi Mesin Pelet Ikan

Mesin Cacah Rumput Kombinasi Mesin Pelet Ikan

Jual Mesin Cacah Rumput Gajah dan Giling Jagung Kapasitas Besar

Jual Mesin Cacah Rumput Gajah dan Giling Jagung Kapasitas Besar

Jual Mesin Cacah Rumput Gajah dan Giling Jagung Kapasitas Besar

Jual Mesin Giling Pakan Ternak

Jual mesin giling kacang-kacangan untuk pakan ternak

Jual mesin giling kacang-kacangan untuk pakan ternak

Mixer Pengaduk Pakan Ternak Kapasitas Besar

Mixer Pengaduk Pakan Ternak Kapasitas Besar

Mixer Pengaduk Pakan Ternak Kapasitas Besar

Mesin Giling dan Cacah Multifungsi – Bisa untuk berbagai kegunaan Petani dan Peternak

Pengiriman menggunakan jasa cargo

Pengiriman menggunakan jasa cargo